Mengapa Elon Musk Pantas Menjadi Person Of The Year Majalah TIME
Tidak asing dengan hype media, CEO Tesla Elon Musk kembali menjadi berita utama. Kali ini di sampul majalah TIME setelah dinobatkan sebagai "Person of the Year 2021" versi majalah tersebut.
Dan tentu saja, menyusul panasnya pengumuman itu, muncullah kontroversi.
Para pencela Musk, yang telah menggantikan "shortists" saham Tesla setelah ini dikalahkan oleh kinerja perusahaan, tidak membuang waktu untuk mengkritik pilihan tersebut. Tidak mengherankan, di depan antrean adalah pembawa acara podcast “Teknologi tidak akan menyelamatkan kita” Paris Marx dengan judul utama NBC yang berbunyi “ Elon Musk adalah 'Person of the Year' tahun 2021. Dia tidak pantas mendapatkannya.”
Judul lain yang menarik, kali ini tersebar di umpan berita online Guardian berbunyi: "Menamai Elon Musk sebagai orang terbaik tahun ini adalah 'pilihan terburuk' TIME, kata para kritikus."
Jadi, apa yang memotivasi Majalah TIME untuk memberi Musk gelar yang sebelumnya diberikan kepada Presiden Joe Biden dan Kamala Harris, dan sebelumnya kepada petugas kesehatan Ebola dan Greta Thunberg?
Inilah Alasan Majalah TIME Sebut Elon Musk Person Of The Year Tahun 2021
Selama hampir satu abad, TIME telah menamai Person of the Year - individu atau kelompok yang paling menonjol dalam 12 bulan sebelumnya, baik atau buruk. Person of the Year ini secara tradisional adalah seseorang yang memiliki pengaruh luar biasa, dan hanya sedikit individu yang memiliki dampak lebih besar pada kehidupan di Bumi daripada Musk. Pemimpin redaksi TIME Edward Felsenthal menggambarkan Musk sebagai "seseorang dengan pengaruh luar biasa pada kehidupan di Bumi, dan juga berpotensi kehidupan di luar bumi."
Menurut Majalah TIME: "Untuk menciptakan solusi bagi krisis eksistensial, untuk mewujudkan kemungkinan dan bahaya zaman raksasa teknologi, untuk mendorong transformasi masyarakat yang paling berani dan mengganggu, Elon Musk adalah Person of the Year 2021 TIME."
Selama dua dekade, Musk telah menjalankan misinya untuk memecahkan tantangan paling keras di dunia - di sepanjang jalan mengganggu banyak industri mapan yang nyaman. Ini termasuk apa yang pernah dilihat sebagai pameran nilai-nilai dan kesuksesan Amerika, mobil produksi massal bertenaga mesin pembakaran, dan apa yang dulunya merupakan aspirasi inti Amerika, penerbangan luar angkasa.
Tetapi pengaruh Musk yang 'mengganggu' atas masa kini dan masa depan kita tidak berhenti di situ: pembangunan infrastruktur, kecerdasan buatan, neuroteknologi, sistem pembayaran, dan semakin banyak uang itu sendiri melalui godaannya dengan cryptocurrency, semuanya mendapatkan daya tarik, berkat pengaruhnya.
Kontribusi terbesar Musk untuk kemajuan umat manusia, sejauh ini, adalah revolusi transportasi darat dengan pembentukan perusahaan listriknya, Tesla. Berkat dia, 2021 adalah tahun di mana kendaraan listrik akhirnya menjadi arus utama dan Tesla menjadi perusahaan triliunan dolar , salah satu dari segelintir orang di dunia.
Ini adalah pasar yang hampir diciptakan oleh Musk sendirian, melihat krisis iklim yang mengancam yang pada akhirnya akan menuntut transportasi energi bersih jauh sebelum populer. Berkat ketekunannya dengan teknologi, pabrikan dari Detroit hingga Stuttgart, kini bergabung dengan revolusi EV - bahkan pembuat mobil yang dulu sangat menentang pembatasan emisi sekarang berebut untuk mendaftar.
Inilah Alasan Elon Musk Pantas Menjadi Person Of The Year Majalah TIME
Dalam wawancara yang dilakukan selama Italian TechWeek, sebuah konferensi teknologi yang berlangsung di Italia pada bulan September, Musk menjelaskan motivasinya sebagai berikut:
“Sumber inspirasi saya adalah filosofis. Ini adalah untuk meningkatkan ruang lingkup dan skala manusia dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang realitas. Kita harus bekerja untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang umat manusia dan untuk memperluas umat manusia di luar bumi dan ke sistem bintang lainnya.”
Keyakinan yang mendarah daging inilah, dan kemampuan untuk menerjemahkan visi menjadi tindakan, yang mengangkat Musk ke liga yang berbeda. Ini juga merupakan alasan mengapa tidak ada perusahaan yang akan mampu menghadirkan “pejuang Tesla” sejati – visi Musk terutama adalah etis, sedangkan semua lawan terutama memandang tantangan sebagai upaya bisnis.
Contoh visi ini dapat dilihat di salah satu usaha Musk yang kurang dikenal – Neuralink – yang menyatakan misinya adalah untuk mengurangi risiko pengendalian dengan AI dengan meningkatkan bandwidth antara manusia dan mesin.
Jadi, sementara bandwidth antara kami dan ponsel kami rendah dan lambat hanya dengan menggunakan ibu jari kami, Neuralink berharap untuk meningkatkan simbiosis manusia ke mesin , sambil menyelesaikan beberapa penyakit saraf. Musk yakin pekerjaan yang dilakukan oleh Neuralink, akan segera dapat membantu orang lumpuh berjalan kembali, atau seseorang yang lengannya lumpuh menggunakan komputer lagi.
Uji coba manusia diharapkan akan dimulai pada awal 2022.
Demikian pula, dalam diskusi tentang SpaceX, Musk sering berargumen bahwa waktu kesadaran akan ada akan meningkat jika manusia menjelajah di luar bumi. Jadi, kebutuhan untuk mengubah Mars menjadi planet lain dengan kehidupan dan peradaban mandiri.
Jadi, meskipun Musk tentu memiliki pengaruh yang signifikan atas peristiwa-peristiwa di tahun 2021 – terutama transportasi dan perjalanan ruang angkasa yang berkelanjutan dan hijau – sebagai seorang visioner, ia tidak hanya layak mendapatkan nominasi TIME tetapi kemungkinan besar akan muncul lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pada usia 50, dia punya banyak waktu untuk menulis masa depan, miliknya dan masa depan kita. Suka atau tidak, kita sekarang berada di dunia Musk.
